Mihalis
"Mike" Lazaridis, (Μιχάλης Λαζαρίδης) (lahir di Istanbul, Turki, 14
Maret 1961) adalah seorang pengusaha Kanada. Ia adalah pendiri dan co-CEO
Research In Motion (RIM), yang menciptakan dan memproduksi perangkat BlackBerry
genggam nirkabel. Ia juga seorang mantan rektor University of Waterloo, dan
pejabat Order of Canada. Dengan kekayaan bersih diperkirakan sebanyak US $ 1,9
miliar (per Maret 2011), Lazaridis memperoleh peringkat ke-17 oleh Forbes
sebagai orang terkaya di Kanada dan peringkat ke-651 di dunia. Pada 22 Januari
2012, ia dan Jim Balsillie memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai
co-CEO RIM. Selanjutnya posisi CEO akan dipegang oleh Thorsten Heins, mantan
eksekutif Siemens yang bergabung dengan RIM pada 2007. Namun ia masih masuk dalam
jajaran dewan perusahaan dan juga akan tetap aktif sebagai vice-chairman &
head of innovation committee.
BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger (Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.
Lahir di Istanbul, dengan orang tua asal Turki dan beretnis Yunani, Lazaridis berusia lima tahun ketika keluarganya pindah ke Kanada pada tahun 1966, lalu menetap di Windsor, Ontario. Pada usia 12 tahun, ia memenangkan hadiah di Windsor Public Library karena membaca setiap buku ilmu pengetahuan di perpustakaan. Pada tahun 1979, ia melanjutkan kuliah di University of Waterloo di bidang teknik listrik dengan jurusan ilmu komputer. Pada tahun 1984, Lazaridis menanggapi permintaan proposal dari General Motors untuk mengembangkan jaringan komputer sistem kontrol layar. GM memberikannya kontrak sebesar US $ 500.000. Ia mengundurkan diri dari universitas tahun itu, hanya dua bulan sebelum ia dijadwalkan untuk lulus.
Kontrak GM, hibah pemerintah kecil, dan pinjaman $ 15.000 dari orang tua Lazaridis yang menyanggupi Lazaridis, Mike Barnstijn, dan Douglas Fregin untuk meluncurkan Research In Motion. Salah satu prestasi pertama perusahaannya adalah pengembangan teknologi barcode untuk film. RIM memperoleh keuntungan dari itu dalam penelitian transmisi data nirkabel, yang akhirnya mengarah pada pengenalan perangkat nirkabel BlackBerry mobile pada tahun 1999, dan versi yang lebih terkenal di tahun 2002.
Pada tanggal 23 Oktober 2000, Lazaridis mendirikan Perimeter Institute for Theoritical Physics sebesar $ 100 juta dari dana pribadi, bersama dengan $ 10.000.000 kontribusi dari sesama eksekutif RIM Jim Balsillie dan Douglas Fregin. Pada tanggal 30 April 2004, Lazaridis dan istrinya bersama-sama menyumbangkan $ 33.300.000 untuk University of Waterloo untuk Quantum Computing.
BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger (Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.
Lahir di Istanbul, dengan orang tua asal Turki dan beretnis Yunani, Lazaridis berusia lima tahun ketika keluarganya pindah ke Kanada pada tahun 1966, lalu menetap di Windsor, Ontario. Pada usia 12 tahun, ia memenangkan hadiah di Windsor Public Library karena membaca setiap buku ilmu pengetahuan di perpustakaan. Pada tahun 1979, ia melanjutkan kuliah di University of Waterloo di bidang teknik listrik dengan jurusan ilmu komputer. Pada tahun 1984, Lazaridis menanggapi permintaan proposal dari General Motors untuk mengembangkan jaringan komputer sistem kontrol layar. GM memberikannya kontrak sebesar US $ 500.000. Ia mengundurkan diri dari universitas tahun itu, hanya dua bulan sebelum ia dijadwalkan untuk lulus.
Kontrak GM, hibah pemerintah kecil, dan pinjaman $ 15.000 dari orang tua Lazaridis yang menyanggupi Lazaridis, Mike Barnstijn, dan Douglas Fregin untuk meluncurkan Research In Motion. Salah satu prestasi pertama perusahaannya adalah pengembangan teknologi barcode untuk film. RIM memperoleh keuntungan dari itu dalam penelitian transmisi data nirkabel, yang akhirnya mengarah pada pengenalan perangkat nirkabel BlackBerry mobile pada tahun 1999, dan versi yang lebih terkenal di tahun 2002.
Pada tanggal 23 Oktober 2000, Lazaridis mendirikan Perimeter Institute for Theoritical Physics sebesar $ 100 juta dari dana pribadi, bersama dengan $ 10.000.000 kontribusi dari sesama eksekutif RIM Jim Balsillie dan Douglas Fregin. Pada tanggal 30 April 2004, Lazaridis dan istrinya bersama-sama menyumbangkan $ 33.300.000 untuk University of Waterloo untuk Quantum Computing.
Pada 3 Mei
2005, Lazaridis memberikan tambahan $ 17,2 juta ke Universitas Waterloo,
terutama untuk membantu pembangunan gedung baru bersama-sama dengan Institute
for Quantum Computing dan Waterloo Institute for Nanotechnology. Pada tanggal 4
Juni 2008, sumbangan selanjutnya US $ 50 juta untuk Perimeter Institute for
Theoritical Physics diberitahukan. Pada tanggal 5 Juni, 2009 dengan
menyumbangkan hadiah baru sebesar US $ 25 juta, Lazaridis dan istrinya telah
menyumbangkan lebih dari US $ 100 juta untuk Institute for Quantum Computing di
University of Waterloo.
Pada tanggal 21 Oktober 2000, Lazaridis menerima gelar kehormatan Doctor of Engineering dari University of Waterloo, dan pada Juni 2003, ia menjadi rektor kedelapan. Ia dijuluki Canada's Nation Builder untuk tahun 2002 oleh pembaca The Globe and Mail menjadi Officer Ordo Kanada dan anggota Orde Ontario. Pada tahun 2006, ia diangkat menjadi pejabat Order of Canada dan menjadi anggota Order of Ontario.
BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel. Akibat tuntutan pemerintah Indonesia, Blackberry akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia pada November 2010.
Source : http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2012/06/mike-lazaridis-pendiri-blackberry.html
0 komentar:
Posting Komentar